Aku dapet lirik lagu ini dari seorang temanku (yang tak mawu disebutkan namanya disini) dan aku juga tak begitu mengerti maksud dan tujuannya mengirimkan lirik itu. Mungkin karena kami bedua memang sama-sama bego, seperti judul lagu ini. :)
Entah lah sapa yang nyanyiin,akhir-akhir ini aku kurang begitu update sama perkembangan zaman soalnya. Tapi karena liriknya lumayan bagus dan aku tau "orang-orang yang akan aku tag disini pernah atau sedang atau akan merasakan hal yang menjadi inti dari lirik lagu itu" hehe :), jadiii apa salahnya berbagi.. :P
Enjoy it guyssss....
BECAUSE I’M STUPID
I’m really very foolish
I know of no one other than you
You’re looking at someone else
Yet you have no idea of my feelings like this
I won’t be in your days
I won’t be in the memories either, however
Only you, I looked only at you
And the tears keep coming
As I watch you walking past, I’m still happy
Even yet you still don’t know my heart
I should stop this and go
I really want to see the day
I’m withstanding the pain each day
Alone once again, crying for you
Alone once again, missing for you
Baby, I love you, I’m waiting for you
I won’t be in your days
I won’t be remembered either, however
Only you, I looked only at you
I’m making memories alone
Loving you is like having a beautiful wound
I look at your pretty smile also
But I cannot laugh with you
I’m thinking about you so much everyday
My heart is hurting in all these sad days
Alone once again, crying for you
Alone once again, missing for you
Baby, I’m waiting for you, I love you
Bye bye, never say goodbye
Even though I cannot hold you like this
I need you, I cannot say anything more, I want you
I keep on hoping too, I’ll keep hoping.
I really want to see the day
I’m withstanding the pain each day
Alone once again, crying for you
I’m thinking about you so much everyday
My heart is hurting in all these sad days
Alone once again, crying for you
Alone once again, missing for you
Baby, I’m waiting for you, I love you
Yup, lirik itu sebenernya simple aja. Gak perlu bahasa yang puitis untuk mengguratkan apa yang sebenarnya hati rasakan. Karena sebenarnya bahasa yang terlalu puitis terkadang membohongi hati yang memang sederhana untuk mencinta.
Kalian pernah merasakan ada disatu masa semuanya berasa hampa??
Sibuk mengerjakan hal sia-sia yang sebenarnya hal itu ditujukan untuk melupakan hal yang sangat menyakitkan??
Saat ini, mungkin waktu, jarak, keadaan, dan hal yang menyibukkan tak cukup untuk menghapusnya semudah itu. Menyakiti diri dan mengorbankan semua hal yang mungkin saja didapat diluar itu ditinggalkan dan disia-sia.
Hari pertama aku tau semua hal yang ada didiriku dan dia berubah, ada sedikit pemunafikan. Semuanya belum bisa diterima begitu saja. Rasa yang ada berubah 180 derajat dari sebelumnya.
Sebelumnya, mata beradu dan saling memahami apa yang saling disampaikan bisa diterima. Tapi setelah itu, ada perdebatan batin dahulu sebelumnya.
Tangan yang berpaut untuk saling menguatkan jalan sebelumnya.Setelah itu, bergetar ketika harus saling bergenggaman.
Jauh hari-hari dilalui dengan semua percikan dan senyuman, ternyata harus berakhir seperti ini. Sebenarnya, ini bukan diakhiri secara tiba-tiba. Perlahan tapi semuanya pasti terlepas dan terhapus olehnya. Sedangkan aku sini hanya bisa tersenyum kecut melihat kebahagiannya.
Aku bukan tak ingin dia bahagia. Kebahagiaan apalagi yang paling sempurna selain melihat orang-orang yang kita cintai dalam keadaan bahagia??
Sebenarnya aku tetap ingin bertahan memerankan aku seperti biasa, kembali beracting seakan tak terjadi ada apa-apa.
TOO HARD TO TRY IT